Peneliti asal Austria dan Jepang pada Rabu, 4 April 2012 mengumumkan inovasi berupa sel surya yang tipis dan cukup fleksibel untuk dilipat atau dipakai membungkus rambut manusia.
Sel surya tersebut terdiri dari elektroda di sebuah selembar plastik tipis. Ketebalan sel surya tersebut cuma 1,9 mikrometer atau hampir sepersejuta meter, sepersepuluh sel surya tertipis yang ada sekarang.
"Ketebalan total perangkat ini bahkan lebih tipis dari jaring laba-laba," kata tim peneliti dalam publikasinya di jurnal Nature Communication baru-baru ini.
Tsuyoshi Sekitani dari Tokyo University, salah satu anggota tim peneliti, mengatakan, "Tipis berarti Anda tidak merasakan beratnya dan itu sangat elastis."
"Anda bisa menyematkan perangkat di pakaian seperti pin untuk mengumpulkan listrik (dari sinar Matahari). Orang tua yang ingin menggunakan sensor untuk memonitor kesehatannya tak perlu membawa baterai," ungkap Sekitani seperti diberitakan AFP, Rabu, 4 April 2012.
Menurut Sekitani, perangkat bisa dikembangkan menjadi lebih besar.
"Pembangkitan listrik dari sel surya meningkat dengan semakin besarnya ukuran. Karena perangkatnya lembut, maka tak begitu rentan pada kerusakan akibat pembengkokan walaupun ukurannya bertambah," ucap Sekitani.
Sekitani berharap, penelitian ke depan bisa meningkatkan tingkat konversi dari sinar Matahari menjadi listrik. Ia juga berharap produk bisa diaplikasikan dalam 5 tahun ke depan.
Selain Sekitani, peneliti yang terlibat adalah Martin Kaltenbrunner, Siegfried Bauer, dan peneliti lainnya dari Johannes Kepler University di Austria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar