Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. |
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya membuka diri
untuk memberi kesempatan kepada pemain Indonesian Super League (ISL)
agar bisa membela tim nasional.
Penanggung jawab timnas, Benhard
Limbong, mengatakan langkah itu merupakan salah satu proses dari
rekonsiliasi yang sedang dijalankan PSSI.
"Mulai besok, pelatih
timnas di PSSI, baik yang muda maupun senior akan memanggil
pemain-pemain sepak bola di indonesia, termasuk juga ke sejumlah pemain
yang berkompetisi di ISL," ujar Limbong saat jumpa pers di Kantor PSSI,
Jakarta, Selasa, 10 April 2012.
Limbong menuturkan, berdasarkan hasil
kongres tahunan PSSI di Palangkaraya beberapa waktu lalu, semua
penanggungjawab sebenarnya sudah menetapkan untuk mengakui ISL.
Karena
itu lah, ia berharap dengan adanya kesempatan ini, proses rekonsiliasi
yang terus dijalankan oleh pihaknya bisa berjalan dengan baik.
"Pada
prinsipnya memang timnas itu harus mewakili putra-putra terbaik bangsa.
Jadi, demi timnas yang kuat kita memutuskan untuk memanggil
pemain-pemain yang bermain di ISL itu," tutur Limbong.
"Jadi
mereka semua sudah bisa membela timnas ketika kita akan mengikuti
agenda-agenda internasional, seperti di Palestin pada Mei dan beberapa
uji coba nanti," imbuhnya.
Larangan kepada pemain ISL ini
sebelumnya sempat dicabut pada November tahun lalu. Keputusan itu
berjalan saat Indonesia Selection melawan LA Galaxy.
Ketika itu
sebagian pemain besar timnas berasal dari kompetisi ISL, antara lain
Boaz Solossa, Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, Titus Bonai, Patrich
Wanggai, Oktovianus Maniani, Egi Melgiansyah, dan Diego Michiels.
Akan
tetapi, pada Desember, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin kembali
merubah pikirannya untuk melarang pemain yang berlaga di kompetisi ISL
tidak bisa membela tim nasional.
Ia menjelaskan bahwa larangan tersebut merupakan aturan FIFA.
"FIFA
yang memperingatkan, bukan Djohar. Dalam pertemuan dengan FIFA, mereka
mengingatkan Pasal 79 (dalam Statuta FIFA). FIFA mengatakan, kalau Anda
pakai pemain (yang berlaga di luar kompetisi tak resmi), Anda akan kena
denda," kata Djohar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar