Keputusan Gregg Popovich untuk meyimpan trio mereka, Manu Ginobili, Tim
Duncan, dan Tony Parker ternyata salah besar. Rentetan 11 kemenangan
Spurs harus terhenti di tangan Utah Jazz dengan skor 91-84. Bahkan
kekalahan ini menyebabkan Spurs harus turun tahta setelah beberapa hari
kemarin sempat duduk dipuncak klasemen wilayah barat NBA untuk
mengangkangi Oklahoma City Thunder.
Dalam laga yang digelar di EnergySolutions Arena, Senin atau Selasa, 10 April 2012 pagi WIB, guard Jazz, Devin Harris menjadi pencetak angka terbanyak dipertandingan ini setelah mengumpulkan 25 poin yang kemudian disusul oleh double-double Paul Millsap yang berhasil mencetak 18 poin dan 10 rebound. Kemenangan ini sekaligus membalaskan dendam Jazz yang pada hari sebelumnya harus kalah atas tim yang sama.
Dalam laga yang digelar di EnergySolutions Arena, Senin atau Selasa, 10 April 2012 pagi WIB, guard Jazz, Devin Harris menjadi pencetak angka terbanyak dipertandingan ini setelah mengumpulkan 25 poin yang kemudian disusul oleh double-double Paul Millsap yang berhasil mencetak 18 poin dan 10 rebound. Kemenangan ini sekaligus membalaskan dendam Jazz yang pada hari sebelumnya harus kalah atas tim yang sama.
Pertandingan antara kedua tim sendiri terlihat berjalan amat ketat sejak pertandingan dimulai. Hal itu dapat diliaht dari porelehan poin kedua tim yang berjarak tipis. Misalnya di kuarter pertama Jazz berhasil unggul 23-19 atas Spurs. Kemudian dikuarter selanjutnya kini giliran Spurs yang unggul 25-24. Total Jazz berhasil mengakhiri paruh pertama dengan keunggulan 47-44.
Dikuarter ketiga, Spurs kembali berhasil mengungguli lawanya tersebut setelah mencetak 24 poin berbanding 17 poin milik tim tuan rumah. Jazz yang tak ingin menelan malu dihadapan pendukungnya sendiri bermain beringas dikuarter terakhir. Lewat duet Millsap dan Harris, Jazz berhasil mencetak 27 poin berbanding 16 poin milik Spurs sekaligus mengakhiri pertandingan untuk kemenangan tuan rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar