Hutan di Taman Nasional Kerinci Seblat di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. |
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi
Trisiswo mengatakan tanpa upaya perlindungan bermakna hutan Jambi yang
luasnya sekitar 1,2 juta hektar terancam habis.
"Melihat maraknya
upaya perusakan baik oleh manusia maupun alam, sangat mungkin hutan di
Jambi bisa habis dua tahun kedepan," kata Trisiswo di Jambi, Kamis, 12 April 2012.
Ancaman pengurangan luas hutan yang paling nyata
adalah kegiatan pembalakan liar dan perambahan hutan yang tidak
terkendali karena upaya pemberantasan tidak berjalan maksimal.
Menurut Trisiswo, saat ini separuh lebih hutan produksi dan hutan lindung sudah rusak.
Ia
mencontohkan, hutan Restorasi Ekosistem Konservasi Indonesia (REKI)
yang seluas 101 ribu hektare sebagian sudah rusak dan 30 persen
diantaranya sudah beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.
"Kami
sangat sulit melakukan pengawasan dan pencegahan karena sumber daya
kami sangat terbatas. Anggota pengamanan hutan jumlahnya hanya sekitar
60 orang dan rata-rata sudah berumur 40 tahun ke atas," jelasnya.
"Jika
tidak ada dana, bisa saja memanfaatkan tenaga anggota Satuan Polisi
Pamong Praja untuk dialihfungsikan menjadi tenaga pengamanan hutan,"
jelasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar