Kamis, 12 April 2012

Lima Tewas Akibat Gempa Aceh

Dalam kepanikan, warga Banda Aceh berbondong-bondong lari ke tempat yang jauh dari pantai menyusul gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter yang berpusat di tenggara Simeulue, Aceh, sekitar pukul 15:38 WIB, Rabu, 11 April 2012. Ini seperti tampak di Simpang Lima, Banda Aceh, yang macet total.

Hingga Kamis, 12 April 2012 siang tercatat lima orang meninggal dunia, 1 orang kritis, dan 6 orang luka ringan akibat gempa Aceh. 

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr Sutopo Purwo Nugroho, korban meninggal akibat gempa yang melanda Aceh pada Rabu sore lalu adalah Yatim Kulam (70 tahun), warga Kota Banda Aceh akibat serangan jantung saat gempa keras. Korban tewas lainnya seorang pria 39 tahun di Lhoksemauwe.


Sementara Fauziah (60 tahun) dan M Yusuf (70 tahun) di Aceh Besar meninggal akibat shock terkena gempa. Seorang lainnya yang meninggal di Kabupaten Aceh Barat Daya adalah Hatijah Hamid (70 tahun) akibat sakit jantung.

Menurut Sutopo, Kamis siang, seorang anak-anak kritis karena tertimpa pohon saat gempa di Kabupaten Aceh Singkil. Sebanyak 4 orang di Kabupaten Simeuleu dan 2 orang di Aceh Singkil terluka.

Korban dan kerusakan lain masih dalam pendataan. Informasi yang diterima Sutopo, sebagian besar masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu sudah beraktivitas seperti biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar