Hujan deras disertai angin kencang merusak sekitar 900 rumah di empat
kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu malam
kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi sekitar pukul
22.00 Wita tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Selayar Ajun
Komisaris Besar Setiadi, Minggu, 18 Maret 2012, mengemukakan, empat
kecamatan yang dilanda puting beliung meliputi Passimasunggu Barat,
Passimasunggu Timur, Kayuadi, dan Bontosikuyu. Wilayah tersebut berada
di Pulau Bontosikuyu dan Jampea, sekitar 8-10 jam perjalanan laut dari
Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba.
Menurut Setiadi, terjangan
angin kencang memorak-porandakan bagian atap rumah yang umumnya terbuat
dari seng. Dinding bangunan yang kebanyakan berbahan bilik bambu pun
roboh. Begitu pula dengan balok kayu yang menopang atap sebagian besar
rumah runtuh akibat kencangnya embusan angin.
"Sedikitnya 13 rumah di Desa Bontobaru dan Bontojati, Passimasunggu Timur, rata dengan tanah," ungkapnya.
Lebih
lanjut Setiadi menambahkan, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten
Kepulauan Selayar telah mendirikan sejumlah posko yang menyediakan
berbagai kebutuhan pokok darurat, seperti beras, mi instan, selimut, dan
terpal.
Saat ini warga umumnya mengungsi ke masjid, balai desa
terdekat, maupun ke rumah kerabat yang tidak terkena musibah puting
beliung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar