Button, Ini Kemenangan Termudah

Pebalap McLaren Jenson Button yang berhasil menjuarai seri pembukan F1 Australia, Minggu, 18 Maret 2012  mengaku sangat gembira dan sebagai awal yang sangat bagus. "Ini sangat spesial. Mengawali tahun ini dengan kemenangan, adalah sangat penting," ujar Button usai perayaan.

Bagi Button, kemenangan di Australia ini merupakan yang ketiga kali. Dua sebelumnya diraih pada 2009 dan 2010. Hanya, pada 2009 ia berhasil menjalankan tradisi di arena F1 bahwa siapa yang memang di Australia bakal menjadi juara dunia. Sedang tahun berikutnya, meski menang di Australia, juara dunianya direbut Sebastian Vettel.

Dengan hasil maksimal ini, Button sangat gembira menuju ke Malaysia sebagai race II, minggu depan. Meski ia belum memikirkannya sekarang, "Saya ingin bersenang dulu dengan teman, tim dan keluarga. baru besok saya mengalihkan perhatian ke Malaysia," ujar pebalap asal Inggris itu.

Saat lomba, Button begitu nyaman memimpin lomba sampai "safety car" masuk lintasan pada lap 37 dan bertahan selama 4 lap. Ia menngakui kondisi itu bukan situasi yang ideal, meski dirinya diuntungkan dengan penghematan bahan bakar.

"Kekhawatiran terbesar adalah 'safety car'. Ketika Anda punya jarak 10 detik, itu adalah posisi yang tepat untuk menjadi pemenang. Namun safety car masuk, itu sama saja dengan pukul 6 sore, sangat sulit menjaga suhu ban dan itu menjadi kekhawatiran saya," urai Button yang ketika mobil pemandu masuk pit, ia dapat menjaga posisi terdepannya.

Dengan memenangkan F1 Australia, Button sudah mengoleksi kemenangan sebanyak 13 kali. Dari tiga kali finis pertama, kali yang yang diraih dengan sangat mudah.

"Sangat berbeda dengan hasil 2010 dibanding 2009. Saat itu aku pole position. Tapi, saat lomba harus berjuang dengan ban yang bekerja sangat lain. Kali ini, mobil terasa nyaman dan keseimbangan kecepatan sangat baik di awal dan akhir lomba," puji Button.