5000 gelembung angkasa di Galaksi Bimasakti ditemukan oleh amatir.
Gelembung angkasa tersebut menandakan bahwa Bimsakti adalah area pembentukan
bintang yang aktif.
|
Sebanyak 5000 gelembung angkasa ditemukan di Galaksi
Bimasakti oleh tim yang terdiri dari ilmuwan amatir. Gelembung-gelembung itu
berkaitan dengan bintang muda dan panas. Banyaknya gelembung yang ada
menandakan bahwa Bimsakati merupakan tempat pembentukan bintang yang jauh lebih
aktif dari yang diduga.
"Piringan Bimsakati seperti champagne dengan gelembung-gelmbung di semua
sisinya," ungkap Eli Bresselt, mahasiswa doktoral yang melakukan
penelitian di European Southern Observatory (ESO).
Penemuan 5000 gelembung angkasa ini melibatkan 35.000 sukarelawan yang
tergabung dalam Proyek Bimasakti. Observasi dilakukan dengan Spitzer Space
Telescope milik NASA. Seperti diberitakan Space, Jumat , 9 MRET 2012, jumlah
gelembung yang ditemukan 10 kali lebih banyak yang yang diperkirakan.
Pimpinan investigasi Proyek Bimasakati, Robert Simpson dari Oxford University,
mengatakan, "Proyek Bimasakti adalah upaya untuk melihat data yang banyak
dan indah dari Spitzer serta mengekstrak informasi secara menyenangkan, online
dan melibatkan publik."
Dalam observasi, ilmuwan amatir diminta memberi tanda bendera pada gelembung
yang ditemukan. Gelembung akan dikatalogkan jika telah ada minimal 5 orang yang
menandai gelembung yang sama.
Berdasarkan penemuan, ilmuwan mengungkapkan bahwa gelembung lebih jarang ditemukan
di tepian galaksi. "Kami memperkirakan bahwa pembentukan bintang paling
banyak terjadi di pusat galaksi karena di sanalah gas bermassa jenis tinggi
terdapat. Proyek ini mengungkap lebih banyak pertanyaan daripada jawaban,"
kata Bressert.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar