Wahana
Mars Reconaissance Orbiter menangkap penampakan "ular putih" pada 16
Februari 2012 yang lalu ketika melintas di wilayah Amazonis Planitia, bagian
utara Mars.
Ular
putih tersebut diketahui berada pada ketinggian 800 meter dari permukaan Mars.
Perkiraan menunjukkan bahwa panjang ular putih itu sekitar 30 meter.
Menurut
penjelasan NASA, penampakan ular putih tersebut adalah udara yang berputar dan
terlihat karena menarik debu dari permukaan Mars. Debu bisa ditarik karena
gravitasi Mars relatif kecil.
Panas
Matahari memanaskan permukaan Mars. Udara di sekitar permukaan yang terpanaskan
mulai berotasi dan bergerak ke atas. Akhirnya, massa udara itu naik dan membawa
debu yang ada di permukaan.
NASA,
seperti diberitakan Space, Kamis, 8 Maret 2012, mengungkapkan bahwa bukan Mars saja yang bisa mengalami fenomena
serupa. Penampakan yang sama bisa terjadi di Bumi. Angin di Bumi dan Mars
sama-sama dipengaruhi oleh panas.
Citra
ini adalah yang kesekian kalinya dihasilkan wahana Mars Reconaissance Orbitter.
Wahana tersebut diluncurkan pada tahun 2005 dengan tugas meneliti lingkungan
purba Mars dan bagaimana proses angin dan hantaman meteorit memengaruhi
permukaan Mars saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar