Proses evakuasi mobil yang tertabrak kereta di perlintasan Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, Minggu (18/3/2012). |
Sesempit apa pun waktu yang tersisa, dalam peristiwa naas sangat
menentukan. Hanya dalam waktu 15 detik, Arif Rahman (25) dan keluarganya
dapat lolos dari tabrakan kereta. Walaupun mobil Toyota Starlet
miliknya hancur, dia lega istrinya, Dwi Putri (23), dan anaknya, Alfino
(1), selamat.
”Kami berada di posisi yang sulit. Mobil tidak
dapat bergerak maju karena terhalang mobil mogok, sedangkan mundur tidak
mungkin karena kereta mau lewat. Saya putuskan untuk keluar mobil, saya
minta agar istri ikut keluar. Kami panik, tetapi syukurlah selamat,”
tutur Arif, Minggu, 18 Maret 2012 saat ditemui.
Peristiwa maut itu
terjadi ketika Arif dan keluarganya melintas di pelintasan kereta di
Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, Sabtu malam. Mobilnya
terhalang dua mobil Mitsubishi L 300 F 8957 SA dan B 1987 ZG.
Sama
halnya dengan Arif, semua yang berada di dalam mobil L 300 juga
selamat. Mereka lebih cepat keluar sebelum kereta ekonomi dari Jakarta
tujuan Bogor menabrak tiga mobil itu. Tiga mobil tersebut terempas ke
arah barat sejauh sekitar 15 meter.
Saat ini ketiga mobil sudah
dipindahkan dari lokasi kejadian. Penyelidikan kecelakaan sedang
ditangani Kepolisian Sektor Pancoran Mas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar