Sejarah
Ekspresionisme :
Penganut paham ekspresionisme memiliki dalil bahwa
“Art is an expression of human feeling”
atau seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia. Pada tahun 1990-an,
para pelukis tidak puas dengan karya yang hanya menonjolkan bentuk-bentuk
objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang berhubungan dengan batin, sehingga
muncullah aliran ekspresionisme.
Ciri-Ciri Lukisan Ekspresionisme :
Pengungkapan
berwujud berbagai gambaran angan-angan misalnya images warna, garis, dan kata.
Mengungkapkan bagi seseorang berarti menciptakan seni dalam dirinya tanpa perlu adanya kegiatan jasmaniah
keluar. Seorang tokoh lain dari aliran ini adalah Leo Tolstoy. Ia berpendapat : “Memunculkan dalam diri sendiri suatu
perasaan yang seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian
dengan perantaraan berbagai gerak, garis, warna, suara atau bentuk yang
diungkapkan dengan kata-kata, memindahlan perasaan itu sehingga orang-orang
lain mengalami perasaan yang sama. Ini adalah kegiatan seni (The Liang Gie,
1976:76)
Makasih infonya kk ..
BalasHapus